Interoperability adalah kemampuan untuk bertukar informasi dan memproses data yang bertujuan untuk memudahkan user saat menggunakannya .

Dengan sudah berkembangnya penggunaaan teknonogi, komunikasi dan informasi yang menyebabkan pertumbuhan perangkat lunak yang pesat di seluruh lingkungan dan industri dan beberapa lembaga yang sudah memiliki aplikasi yang digunakan contohnya data pasien, data pembeli dan lain lain.

semakin majunya era semakin betambah juga daya saing yang lebih menantang lagi. sehingga meningkatkan kebutuhan komunikasi antar organisasi, pelaku kerja sama untuk bertukar data .
karena dimasa ini perkembangan data sangat besar dan sudah mulai di era big data. untuk menyelesaikan masalah.

Terbentuknya sebuah aplikasi berbasis software interoperability web service karena adanya kendala saat membutuhkan data dan harus akses hanya dari sumber yang terbatas dan perlu mengunakan kuasa unuk aksesnya sehingga muncul sebuah solusi dimana aplikasi berbasis software .interoperability web service sebagai jalan keluarnya sehingga menjadi jembatan penghubung antara berbagai sistem yang ada.

Contoh  Penerapan Interoperability:

  1. Client Service
yang digunakan untuk membuka halaman web menggunakan Domain Server atau IP

   2. Sales Services
digunakan untuk melakukan pertukaran data dan meluaskan fungsi dari aplikasi atau sistem
contoh di fintech bertukar data dengan aplikasi transportasi online.

  3. Device
seperti yang kita selalu butuhkan media pendukung seperti mouse dan keyboard sebagai pengontrol PC

 4.Intrastruktur
media pendukung yang lainnya adalah network router yang dibuat untuk meningkatkan kecepatan internet.

Software Interoperability memungkinkan dua atau lebih perangkat lunak untuk saling berkomunikasi ,bertukar dan memproses data.




Kelebihan Software Interoperability:
  1. Akses data dengan  mudah  tanpa perlu batasan, dimana dan kapan pun.
  2. Meminimalisir alur kerja sehingga bisa lebih produktif
  3. Menghilangkan data yang ganda
  4. Memudahkan penyimpanan data 

Kekurangan Software Interoperability:
  1. Membutuhkan koneksi yang tepat sehingga ketika akses berlangsung  tidak menjadi lambat atau terhambat.
  2. Sistem keamanan agar tidak terjadi peretasan data  
  3. Tidak memiliki dokumentasi sistem

Abstraksi dari tingkatan interoperability:

1. Physical Interoperability
Penggunaan Floppy disk dan Flash drive adalah beberapa contoh yang memanfaatkan Physical Inteoperaility.
2. Data-level Interoperability
Memungkinkan adanya pertukaran data antar softwae yang tidak terikat bahasa pemograman dan platfrom yang digunakan saat ini.
3. Specification-level Interoperability
perbedaan knowledge data type sebagai cobtoh tabel yang terdirii dari array atau list dalam bahasa pemograman.
4. Semantic Interoperability
Semantic interoperability adalah adalah kemampuan sistem komputer untuk bertukar data dengan makna yang jelas. Ini merupakan salah satu syarat bagi sistem untuk meng-enable machine computable logic, penarikan kesimpulan dan penemuan pengetahuan antar sistem informasi.
Perkembangan dalam arsitektur client-server ini memiliki dua dampak yang signifikan untuk software interoperability.
1.Pertama, execution model dari fungsi komputasi bisa di partisi atau disebar untuk performa yang lebih baik berdasarkan hardware yang digunakan.
2.Kedua, software modul dapat difokuskan untuk bisa berjalan di salah satu platform server atau Operating System tertentu tanpa mengalami masalah runtime karena harus berintegrasi dengan beberapa platform.

beberapa arsitektur yang digunakan dalam software interoperability :

1. Network Protocols
2. Client-Server systems
3. Application Design
4. Software Components
5. Code reuse
6. Legacy software
7. Middleware
8. Ontologies
9. Network-application Interoperability

Komentar

Postingan Populer