Microservices

Microservices adalah praktik software engineering yang populer dan modern dapat membantu dalam membuat aplikasi yang high  performance,scalable,reliable dan secure. atau dengan kata lain dengan mebagi layanan-layanan yang ada menjadi bagian-bagian kecil

selain memiliki high performance  juga memiliki banyak karakteristik lainnya seperti
  1. Memiliki layanan memiliki infrastruktur 
  2. Proses update hanya melingkupi yang terkait saja 
  3. Bisa menggunakan scalling up dan scalling side 
  4. Tidak terjadi eror atau meambat ketik banyak yang mengakses  

Software lama yang masih di gunakan juga sampai saat ini  yaitu Monolithic Arsitektur.

Monolithic Arsitektur

Mono yang berarti satu merupakan monolitik arsitektur yang merupakan sebuah arsitektur dimana dalam proses pembuatannya aplikasi semua komponen menjadi satu front end dan backend nya terdapat dalam satu aplikasi yang sama.


aplikasi yang dibangun  data base,client side,dan server side . dimana server side yang menangani request HTTP dan menjalankan beberapa logika yang domain . memperbarui data dari database  dan mengirim dari sisi client-side.

beragam kelebihan dan kekurangan dari Monolithic arsitektur yaitu :

kelebihan Monolithic

  1. Harga murah 
  2. Handle dalam satu layanan 
  3. Mudah di uji 
  4. Mudah untuk di deploy ke server atau cloud
Kekurangan Monolithic

  1. Saat aplikasi banyak yang mengakses kecepatan akan menurun 
  2. Jika salah satu aplikasi eror maka keseluruhan akan terganggu dan kurang optimal.
Kenapa Microservice sangat dibutuhkan?

karena jika tidak ada microservice maka kebutuhan pelanggan tidak akan terpenuhi sebagaimana mestinya karena telah di bagi-bagi menjadi bagian kecil lebih mudah untuk membantu dan mengorganisir bagian lain sama seperti sebuah kelompok yang saling membantu.

Hal-hal penting dalam membanggun microservice 
  1. Memulai dengan monolithic 
  2. Mengatur team yang dengan cara yang tepat 
  3. Memisahkan monolithic dengan mikroservices


Komentar

Postingan Populer